URBANJAKARTA.COM– Hingga sekarang alat kedokteran berupa stetoskop menjadi simbol yang sangat dekat dengan profesi dokter.
Kalau kita lihat di sinetron film atau gambar-gambar populer selain baju putih snelli karakter dokter selalu akan mengalunkan stetoskop di lehernya.
Stetoskop terdiri dari beberapa bagian yang pertama di bagian bawah yang bersentuhan langsung dengan pasien adalah bagian membran.
Bagian cube atau tabung yang akan menyalurkan suara dari membran ke earpiece cara penggunaannya adalah kita harus lihat lengkungnya menghadap ke arah luar.
Baca Juga: Waspada 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Air Liur
Dikutip dari kanal YouTube katadokter stetoskop berhubungan dengan anatomi telinga dimana cara penggunaannya dipakai di telinga.
Pada saat menggunakan stetoskop kita masukkan ke dalam lubang telinga lalu membran kita pastikan dalam kondisi terbuka.
Dengan cara mengetuk saat suara terdengar nyaring artinya membran terbuka di area depan lalu kita bisa langsung meletakkan membran ini ke bagian dada atau bagian lokasi yang ingin didengarkan.
Saat kita ingin menggunakan membran bagian belakang kita bisa memutar lalu diketuk kembali sehingga suara tersebut terdengar di bagian belakang.
Baca Juga: Simak, Dampak Buruk Tetap Terjaga Sepanjang Malam Bagi Kesehatan Tubuh
Perbedaan antara penggunaan membran yang besar dan kecil biasanya tergantung dari siapa pasien yang akan diperiksa.
Di bagian belakang seringkali digunakan pada pasien-pasien pediatrik atau pasien anak .
Manfaat dari auskultasi pasien sebenarnya oskultasi atau mendengarkan suara pada pasien bisa dilakukan di beberapa lokasi.
Seperti pada pemeriksaan paru, pemeriksaan fisik jantung, pemeriksaan fisik pada organ abdomen dan juga pada lambung.
Baca Juga: Tiga Khasiat Kurma untuk Meredakan Sakit Lambung
Contohnya pada saat pemeriksaan di paru kita akan mengarahkan membran ini pada area Apex dari paru bagian atas atau bagian basal.
Kita melakukan pemeriksaan secara sistematik dari atas ke bawah bisa juga sampai ke belakang punggung untuk mendengar suara di daerah posterior.
Sehingga kita akan mengetahui apakah ada suara yang tidak normal atau tidak, kita bisa mendengarkan suara wizing pada saat ekspirasi atau mengeluarkan nafas.
Suara wizing tersebut bisa muncul seperti ngik karena bronkus atau saluran nafas menyempit akibat inflamasi.
Banyaknya sekret yang tertimbun juga ada suara seperti rongki biasa terjadi pada pasien-pasien pneumonia dan juga pasien-pasien dengan akumulasi cairan berlebih pada parunya.
Baca Juga: Wanita Perlu Tau Ciri-ciri Kanker Serviks
Pada penyakit jantung misalkan ada gelap atau murmur yaitu suara nafas tambahan yang muncul akibat adanya kelainan seperti kelainan katup.
Kemudian kelainan pada otot jantung dan kelainan lainnya, pada abdomen atau perut bisa kita dengarkan suara peristaltik usus seperti suara keroyokan.
Dengan intensitas yang normal sekitar 4-20 kali dalam satu menit pada saat suara tersebut meningkat lebih dari normal atau menurun bahkan tidak terdengar sama sekali.
Hal ini memungkinkan adanya suatu indikasi penyakit tertentu di organ di dalam perut seperti kondisi obstruksi atau penyumbatan dan juga paralitik atau ileus usus.
Selain untuk mengetahui hal tersebut stetoskop ini juga bermanfaat sebagai alat bantu pada saat pemeriksaan tensi yang manual dan juga pemasangan NGT atau alat penis lainnya.
Berdasarkan pantauan Urban Jakarta penggunaan stetoskop ini tentunya banyak memiliki manfaat namun tidak digunakan untuk kalangan umum.
Menggunakan stetoskop ini perlu adanya pelatihan dan pengalaman tersendiri untuk mendengarkan seperti apa sih suara yang normal dan tidak.
Jadi kalau memang mendapatkan sesuatu kelainan atau keluhan disarankan untuk tetap mengunjungi petugas medis. ***
Artikel Terkait
Dilabeli Sebagai Minuman Tersehat , Berikut Manfaat Air Putih bagi kesehatan Tubuh Anda !
Insecure Berlebihan Berdampak Buruk Pada Kesehatan Mental?
Hindari Begadang! Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Tubuh
Ketahui Dampak MSG Berlebih Bagi Kesehatan
Kenali Manfaat Terapi Tilting Table Bagi Kesehatan
Stetoskop Mampu Indikasikan Masalah Kesehatan, Apa Saja Manfaat Stetoskop?