URBANJAKARTA.COM – Sobat Milenial, sebagian dari kita pasti sering kali kita marah terhadap seseorang. Marah adalah bentuk emosi yang dirasakan oleh seseorang. Setiap orang memiliki tipe marah yang berbeda-beda. Marah salah satu reaksi ketika kita dihadapkan dengan rasa kekecewaan, sakit hati, stress hingga merasa terancam. Kita sering kali mencoba untuk menghilangkan rasa amarah dengan berbagai cara seperti menyerang, berteriak, hingga kekerasan fisik.
Dilansir dari Instagram @satupersenofficial, ada 5 tipe orang saat marah. Berikut diantaranya:
1. Passive
Tipe passive ini cenderung lebih menyembunyikan amarah dan lebih terlihat santai. Seseorang akan tetap marah tetapi lebih memilih untuk tidak melampiaskan amarah tersebut.
Baca Juga: Mata dan kulit menguning waspadai muncul batu empedu
Seseorang akan lebih diam ketika dia sedang merasakan emosi dan memilih pergi ketika dia merasa amarahnya memuncak. Akibat amarah tersebut akan lebih merasa bersalah, tertekan dan takut.
Seseorang yang marah dengan tipe ini, tidak akan menyakiti orang lain tetapi akan merusak perasaannya sendiri dan tidak tahu cara mengekspresikan kemarahannya. Solusi dari tipe marah ini, seseorang harus melampiaskan dalam bentuk tulisan seperti menulis di buku diary sehingga emosi tersebut tidak menyakiti perasaan orang lain.
2. Aggressive
Tipe marah yang agresif cenderung mengungkapkan amarahnya secara langsung seperti adu mulut, menaikkan suara, berantem, merusak barang dan sebagainya. Seseorang yang memiliki marah yang agresif, ingin lawan bicaranya merasa tertekan hingga terdiam.
Seseorang akan memanipulasi hingga lawan bicaranya merasa bersalah atas sikapnya. Solusi dari tipe marah tersebut, seseorang harus tahu asal mula emosi tersebut dan melampiaskan amarahnya secara sehat seperti berolahraga, menerjemahkan emosi yang dirasakan dengan bercerita dengan orang terdekat atau bisa menuliskan di dalam buku atau kertas untuk mengetahui gambaran emosi yang sedang dirasakan.
Baca Juga: Berseteru paska KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan libatkan pengacara kondang
3. Displaced Anger
Tipe marah displaced anger cenderung melampiaskan amarahnya kepada orang lain. Orang yang memiliki tipe amarah tersebut menyalahkan orang lain tetapi orang tersebut tidak melakukan kesalahan.
Displaced anger merupakan salah satu bentuk amarah dengan tindakan negatif yang dapat memunculkan konflik. Emosi tersebut akibat dari ketidakmampuan dalam mengelola emosi yang dilampiaskan pada orang yang salah.
Untuk mengatasi amarah tersebut, seseorang harus bisa mengelola emosi dengan mengungkapkan perasaannya untuk menjauhi pelampiasan emosi yang salah sasaran.
Artikel Terkait
Inilah 5 Dampak Yang Terjadi Jika Kita Menahan Amarah dan Cara Mengatasinya!
3 Cara Mengontrol Emosi Untuk Menjadi Pria Sejati, Yuk Simak!
Ada yang Masih Merasa Sulit Mengendalikan Rasa Marah? Yuk, Kita belajar untuk Mengendalikan Amarah
Mental Block, Terkesan Fatal Tapi Bisa Diobati
10 Cara Menjaga Kesehatan Mental agar Tidak Mudah Down !
Inilah gejala-gejala gangguan kesehatan mental yang baiknya kita ketahui. Apakah kamu merasakan salah satunya