Nani Wijaya Dalam Kenangan Yang Tak Terlupakan

UrbanJakarta - Paska kepergian aktris senior Nani Wijaya menghadap sang khalik untuk selamanya rasa kehilangan begitu terasa dalam keluarga besar Nani Wijaya.

Aktris Nani Wijaya yang meninggal di usia 79 tahun ini begitu dirasakan oleh dunia sinema Indonesia yang kehilangan orang yang telah mengabdikan hidupnya untuk dunia perfilman dan sinetron Indonesia.

Begitu besar namanya di tanah air Nani Wijaya sebagai aktris yang baik dan ketika pertama kali  menjadi artis dan diminta menjadi aktris di sebuah film Tanjung Raja Cinta.

Dikutip dari kanal YouTube Hotshot SCTV pada film Tanjung Raja Cinta tidak memperlakukan Nani Wijaya seperti orang baru dan tidak menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang bintang besar.

Baca Juga: Orang Yang Mengaku Dekat Dengan Nani Wijaya Merasa Kehilangan

Berdasarkan pantauan Urban Jakarta Nani Wijaya dilahirkan di Cirebon 10 November 1944 dan terjun di dunia akting sejak tahun 60-an.

Nani Wijaya telah berperan sebagai pemain film dan sinetron setiap tahunnya diawali karirnya tercatat beberapa film penting yang ia bintangi.

Diantaranya Gunung Kawi tahun 1961, Si Doel Anak Betawi 1973, Yang Muda Yang Bercinta RA Kartini 1982, Opera Jakarta 1985 dan Catatan Si Boy 1987.

Baca Juga: Kronologi Sebelum Nani Wijaya Dinyatakan Meninggal Dunia

Pihak keluarga sangat beruntung sekali punya seorang ibu seperti ibu Nani Wijaya yang yang di masa tuanya masih diberikan penghargaan di dunia persenian di negerinya sendiri.

Ibu 6 orang anak ini memulai sinetronnya tahun 1995 dan sudah tampil di berbagai judul sinetron episode panjang di televisi yang paling menonjol adalah Bajaj Bajuri.

Sebagai Emak tahun 2002 sampai 2007 lanjut ke si Cecep 2004, Kemilau Cinta Kamila 2010 dan Tukang Bubur Naik Haji pada 2012 hingga 2017.

Baca Juga: Kepergian Nani Wijaya Meninggalkan Duka Keluarga dan Dunia Perfilman

Nani menikah dengan mendiang Misbah Yusra Biran pada 1969 hingga sutradara legendaris itu meninggal dunia pada tahun 2012.