Kota Manado Dilanda Bencana Banjir Besar dan Tanah Longsor, Ribuan Korban Dievakuasi dan Mengungsi

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 21:34 WIB
Intensitas hujan yang tinggi sejak malam (26/1/2023) mengakibatkan beberapa daerah di Kota Manado diterjang banjir dan tanah longsor. ( Sumber foto : Instagram @malalayang_post )
Intensitas hujan yang tinggi sejak malam (26/1/2023) mengakibatkan beberapa daerah di Kota Manado diterjang banjir dan tanah longsor. ( Sumber foto : Instagram @malalayang_post )

URBAN JAKARTA - Intensitas hujan yang tinggi sejak malam (26/1/2023) hingga hujan yang terus mengguyur sejak pagi disertai cuaca ekstrim pada (27/1/2023) mengakibatkan beberapa daerah di Kota Manado diterjang banjir dan tanah longsor.

Komite nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Natanael Pepah mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membantu warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.


Banjir dan tanah longsor di Kota Manado. Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia. Satu akibat banjir, dan empat lainnya akibat tertimbun tanah longsor.

Baca Juga: Baim Wong kembali jalani pemeriksaan atas kasus konten prank KDRT

Banjir yang terjadi sejak Jumat (27/1/2023) kemarin itu menyebabkan 400 rumah yang terdiri dari 9.832 jiwa dari 3.013 Kepala Keluarga terendam yang tersebar di 34 Desa dan Kelurahan.


Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir mencapai ketinggian 80-300 cm itu menyebabkan ribuan warga harus mengungsi.

Sementara peristiwa tanah longsor juga berdampak pada 63 Kepala Keluarga dan terbagi di beberapa titik yang tersebar di 22 Desa/Kelurahan dan 7 Kecamatan.

Baca Juga: Waspada! Modus Penipuan Berkedok 'Undangan Pernikahan Online', Berformat Aplikasi Installer (APK)

Rumah rusak ada sebanyak 53 unit termasuk 1 tempat ibadah.


Setidaknya saat ini, sebanyak 1.021 warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian, yakni di Kecamatan Tikala sebanyak 209 jiwa, Kecamatan Paal 2 ada 261 jiwa, Kecamatan Tuminting ada 50 jiwa, Kecamatan Singkil sebanyak 460 jiwa dan Kecamatan Wenang ada 41 jiwa.


Data sementara dampak bencana banjir dan tanah longsor berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) di Kota Manado yaitu:

Baca Juga: Venna Melinda ungkap penyesalan secara lahir dan batin menikah dengan Ferry Irawan


1. Kecamatan Bunaken
- Kelurahan Bailang : 58 orang selamat dan 1 orang meninggal
- Kelurahan Molas : 35 orang selamat
2. Kecamatan Tuminting
- Kelurahan Tuminting : 21 orang selamat
- Kelurahan Mahawu : 103 orang selamat
- Kelurahan Sumompo : 8 orang selamat
3. Kecamatan Singkil
- Kelurahan Ternate Tanjung : 8 orang selamat
4. Kecamatan Mapanget
- Kelurahan Kairagi Weru : 1 orang meninggal (longsor), 4 orang selamat
- Kelurahan Kairagi Satu : 1 orang meninggal (longsor)
5. Kecamatan Paal Dua
- Kelurahan Paal Dua : 12 orang selamat

Baca Juga: Resep Nila Goreng Santen Pedes, Gurih Nila jadi Plus Plus di tambah dengan Santen Pedes.


Sehingga dari data sementara yang diperoleh, total jumlah yang selamat mencapai 249 orang dan yang meninggal sebanyak 3 orang.

Halaman:

Editor: Alfian UJ

Sumber: instagram @malayang_post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mau mudik gratis? Ini syarat yang harus dipenuhi!

Selasa, 14 Maret 2023 | 07:00 WIB

Destinasi Wisata di Puncak Yang Harus kamu Cobain

Jumat, 10 Maret 2023 | 13:30 WIB
X